tag:blogger.com,1999:blog-50009410690617554482024-03-13T21:10:40.511-07:00asr4 Yogyakartaasr4yogyakartahttp://www.blogger.com/profile/01179051769639626236noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5000941069061755448.post-11526619651340223912009-11-22T23:35:00.001-08:002009-11-22T23:37:14.565-08:00Perang Tarakan<a href="http://2.bp.blogspot.com/_BSR4FWrz9fk/Swo7j-FGLoI/AAAAAAAAAAU/ZqyfELoQnFE/s1600/24_bn_flag_%2528AWM_110445%2529.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407199791757536898" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_BSR4FWrz9fk/Swo7j-FGLoI/AAAAAAAAAAU/ZqyfELoQnFE/s200/24_bn_flag_%2528AWM_110445%2529.jpg" border="0" /></a><br /><div>Pertempuran Tarakan adalah panggung pertama dalam <a title="Kampanye Borneo (1945)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kampanye_Borneo_(1945)">kampanye Borneo</a> <a title="1945" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945">1945</a>. Pertempuran ini bermula dengan <a title="Pendaratan amfibi (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendaratan_amfibi&action=edit&redlink=1">pendaratan amfibi</a> oleh pasukan <a title="Australia" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Australia">Australia</a> pada tanggal <a title="1 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Mei">1 Mei</a>, dengan nama sandi Operasi Obo Satu. Bila pertempuran ini berakhir dengan kemenangan pasukan <a title="Sekutu Perang Dunia II" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekutu_Perang_Dunia_II">Sekutu</a> atas <a title="Kekaisaran Jepang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Jepang">Jepang</a> yang bertahan, umumnya kemenangan ini banyak dipandang karena tak banyak menelan korban.<br />Latar belakang<br /><a title="Pulau Tarakan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Tarakan">Tarakan</a> ialah sebuah pulau lepas pantai <a title="Borneo" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Borneo">Borneo</a>. Luas pulau ini 303 kilometer persegi (117 mi²), sebagian besar diliputi oleh <a title="Rawa" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rawa">rawa</a> atau bukit yang tertutup <a title="Hutan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan">hutan</a> lebat di masa pertempuran itu. Tarakan adalah salah satu bagian <a title="Hindia Belanda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda">Hindia Belanda</a> dan penting sebagai pusat produksi minyak, karena 2 <a title="Ladang minyak" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ladang_minyak">ladang minyak</a> di pulau ini memproduksi 80.000 barel minyak tiap bulan pada tahun <a title="1941" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1941">1941</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-0">[1]</a><br />Pendudukan Jepang<br />Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama <a title="Perang Pasifik" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Pasifik">Perang Pasifik</a>. Jepaneg menyerang Tarakan pada tanggal <a title="11 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/11_Januari">11 Januari</a> <a title="1942" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1942">1942</a> dan mengalahkan garnisun <a title="Belanda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda">Belanda</a> yang kecil dalam <a title="Pertempuran Tarakan (1942)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1942)">pertempuran yang berlangsung selama 2 hari</a> di mana separuh pasukan Belanda gugur. Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan dari awal tahun 1944.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-1">[2]</a><br />Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amat menderita akibat <a title="Pendudukan Jepang di Indonesia" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukan_Jepang_di_Indonesia">kebijakan pendudukan Jepang</a>. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang <a title="Malnutrisi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisi">kurang gizi</a>. Selama pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari <a title="Jawa" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>. Jepang juga memaksa sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "<a title="Jugun ianfu" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jugun_ianfu">jugun ianfu</a>" (wanita penghibur) di Tarakan setelah membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat pakaian.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-2">[3]</a><br />Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke daerah itu. <a title="Tanker minyak" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanker_minyak">Tanker minyak</a> Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan serangan udara Sekutu yang hebat di tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas penyimpanan di pulau itu.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-3">[4]</a> Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-4">[5]</a> Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada awal 1945 saat salah satu dari 2 <a title="Batalion" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batalion">batalion</a> <a title="Infantri" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Infantri">infantri</a> yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri Independen ke-454) ditarik ke <a title="Kota Balikpapan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Balikpapan">Balikpapan</a>. Batalion ini dihancurkan oleh <a title="Divisi ke-7 Australia (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Divisi_ke-7_Australia&action=edit&redlink=1">Divisi ke-7 Australia</a> pada bulan Juli selama <a title="Pertempuran Balikpapan (1945)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Balikpapan_(1945)">Pertempuran Balikpapan</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-5">[6]</a><br />Rencana Sekutu<br />Tujuan utama serangan Sekutu di Tarakan (nama sandi "Obo Satu") adalah mendapatkan dan mengembangkan <a title="Bandara Juwata" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bandara_Juwata">lapangan udara di pulau itu</a> agar bisa digunakan untuk mempersiapkan perlindungan udara untuk pendaratan berikutnya di <a title="Brunei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Brunei">Brunei</a>, <a title="Labuan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Labuan">Labuan</a>, dan <a title="Kota Balikpapan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Balikpapan">Balikpapan</a>. Tujuan sekunder operasi itu adalah merebut ladang minyak Tarakan dan dibawa ke dalam operasi itu sebagai sumber minyak untuk pasukan Sekutu di panggung ini.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-6">[7]</a><br />Di bawah perencanaan pra-serangan, diharapkan bahwa <a title="Sayap (satuan angkatan udara) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sayap_(satuan_angkatan_udara)&action=edit&redlink=1">sayap</a> pesawat tempur akan bermarkas di Tarakan 6 hari setelah pendaratan dan angkatan ini akan dikembangkan untuk juga menyerang sayap 9 hari kemudian dan mempersiapkan fasilitas untuk 4 skuadron berikutnya dalam 21 hari pendaratan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-7">[8]</a><br />Penggagas rencana Sekutu memiliki <a title="Intelijen militer" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Intelijen_militer">intelijen</a> di Tarakan dan pembelanya. Intelijen ini telah didapat dari sejumlah sumber seperti <a title="Intelijen penghubung (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intelijen_penghubung&action=edit&redlink=1">intelijen penghubung</a>, penerbang pengintai dan pemotret serta pejabat kolonial Belanda.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-8">[9]</a> Tarakan adalah prioritas pertama <a title="Services Reconnaissance Department (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Services_Reconnaissance_Department&action=edit&redlink=1">Services Reconnaissance Department</a> (SRD) Australia dari bulan November 1944. Namun, kesulitan operasi penyusupan ke pulau kecil seperti itu dan perebutan kuasa dalam SRD menyebabkan organisasi hanya bisa memberi bantuan terbatas pada para penerbang.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-9">[10]</a><br />Pasukan yang berhadapan<br />Prajurit dari Batalion ke-2/48 menyaksikan konvoi yang membawa mereka ke Tarakan<br />Sekutu<br />Pasukan Sekutu yang bertanggung jawab untuk pendudukan Tarakan dipusatkan sekitar hampir 12.000 prajurit dari <a title="Brigade ke-26 (Australia) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brigade_ke-26_(Australia)&action=edit&redlink=1">Grup Brigade ke-26 Australia</a>. Brigade ke-26 dibentuk pada tahun <a title="1940" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1940">1940</a> dan menyusun 3 batalion infantri veteran yang telah menyaksikan gerakan di <a title="Kampanye Afrika Utara (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampanye_Afrika_Utara&action=edit&redlink=1">Afrika Utara</a> dan <a title="Kampanye Papua (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampanye_Papua&action=edit&redlink=1">Papua</a>. Grup Brigade juga termasuk resimen artileri, skuadron tank dari <a title="Resimen Lapis Baja ke-2/9 (Australia) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resimen_Lapis_Baja_ke-2/9_(Australia)&action=edit&redlink=1">Resimen Lapis Baja ke-2/9</a>, <a title="Komando Australia (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komando_Australia&action=edit&redlink=1">skuadron komando</a>, satuan perintis dan zeni. Satuan tempur itu didukung oleh banyaknya satuan logistik dan medis.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-10">[11]</a> Sementara Grup Brigade ke-26 amat melebihi kekuatan pembela Jepang di Tarakan yang diketahui, Sekutu menjalankan angkatan yang besar ini karena pengalaman mereka sebelumnya menunjukkan akan sulit mengalahkan angkatan Jepang jika mundur ke pedalaman Tarakan yang keras.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-11">[12]</a><br />Grup Brigade ke-26 didukung oleh satuan udara dan laut Sekutu. Satuan udara didatangkan dari <a title="Australian First Tactical Air Force (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Australian_First_Tactical_Air_Force&action=edit&redlink=1">Australian First Tactical Air Force</a> (1 TAF) dan <a title="Thirteenth Air Force (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thirteenth_Air_Force&action=edit&redlink=1">United States Thirteenth Air Force</a> dan termasuk skuadron tempur dan pengebom. Angkatan Laut didatangkan dari <a title="United States Seventh Fleet (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=United_States_Seventh_Fleet&action=edit&redlink=1">United States Seventh Fleet</a> dan termasuk beberapa kapal perang dan pengangkut <a title="Royal Australian Navy (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Royal_Australian_Navy&action=edit&redlink=1">Royal Australian Navy</a>. Karena tujuan utama menyerang Tarakan adalah untuk menggunakan lapangan terbang pulau itu, angkatan penyerang itu juga termasuk sejumlah besar satuan darat <a title="Royal Australian Air Force" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Royal_Australian_Air_Force">Royal Australian Air Force</a>, termasuk <a title="RAAF Sayap No. 61 (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RAAF_Sayap_No._61&action=edit&redlink=1">Sayap Konstrukti Lapangan Udara No. 61</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-12">[13]</a><br />Angkatan yang mendarat di Tarakan termasuk hampir 1000 pasukan AS dan Belanda. Pasukan AS termasuk zeni <a title="United States Army" href="http://id.wikipedia.org/wiki/United_States_Army">U.S. Army</a> yang mengawaki kapal pendaratan pasukan penyerang dan <a title="LVT (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LVT&action=edit&redlink=1">LVT</a> serta detasemen <a title="Seabee (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seabee&action=edit&redlink=1">Seabee</a> <a title="United States Navy" href="http://id.wikipedia.org/wiki/United_States_Navy">United States Navy</a> di atas <a title="Landing Ship Tank (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Landing_Ship_Tank&action=edit&redlink=1">Landing Ship Tank</a>. Angkatan Belanda diatur ke dalam 1 kompi dari infantri <a title="Pulau Ambon" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Ambon">Ambon</a> yang dikomandoi oleh perwiraBelanda dan satuan <a title="Urusan sipil (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urusan_sipil&action=edit&redlink=1">urusan sipil</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-13">[14]</a><br />Jepang<br />Pada saat pendaratan Sekutu, angkatan Jepang di Tarakan berjumlah 2.200 orang yang didatangkan dari <a title="Angkatan Darat Kekaisaran Jepang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Darat_Kekaisaran_Jepang">Angkatan Darat Kekaisaran Jepang</a> dan <a title="Angkatan Laut Kekaisaran Jepang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Laut_Kekaisaran_Jepang">Angkatan Laut Kekaisaran Jepang</a>. Satuan terbesar adalah Batalion Infantri Independen ke-455 yang berkekuatan 740 orang yang dikomandoi oleh Mayor Tadai Tokoi. 150 pasukan pendukung AD juga ada di Tarakan. Sumbangan AL kepada garnisun Tarakan tersusun atas 980 pelaut yang dikomandoi oleh Komandan Kaoru Kaharu. Satuan laut utama adalah Angkatan Garnisun Laut ke-2 yang berkekuatan 600 orang. Satuan laut ini dilatih bertempur sebagai <a title="Infantri" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Infantri">infantri</a> dan mengoperasikan beberapa senapan pertahanan pesisir. 350 pekerja minyak sipil Jepang juga diharapkan bertempur pada saat serangan Sekutu. Angkatan Jepang termasuk sekitar 50 orang Indonesia yang berdinas di satuan pengawal pusat. Mayor Tokoi mengarahkan keseluruhan pertahanan Tarakan, meskipun hubungan antara AL dan AD buruk.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-14">[15]</a><br />Angkatan Jepang dipusatkan di sekitar Lingkas, pelabuhan utama Tarakan dan tempat satu-satunya pantai yang cocok untuk pendaratan pasukan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-15">[16]</a> Pembela itu telah menghabiskan waktu beberapa bulan sebelum serangan yang menyusun posisi bertahan dan menanam ranjau.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-16">[17]</a> Pertahanan yang diatur itu banyak dipakai selama pertempuran, dengan taktik Jepang yang difokuskan pada posisi bertahan pra-persiapan yang kuat. Jepang tak melakukan kontra-serangan besar apapun, dan kebanyakan gerakan menyerang terbatas pada beberapa pihak penyerang yang mencoba menyelusup garis Australia.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-17">[18]</a><br />Operasi persiapan<br />Peta yang menunjukkan gerakan satuan Sekutu selama pertempuran<br />Sebelum tibanya angkatan penyerang, garnisun Jepang di Tarakan dipusatkan pada serangan udara dan laut intensif antara tanggal <a title="12 April" href="http://id.wikipedia.org/wiki/12_April">12</a>-<a title="29 April" href="http://id.wikipedia.org/wiki/29_April">29 April</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-18">[19]</a> Pengeboman udara atas Tarakan dipusatkan pada daerah yang berdampingan dengan pantai pendaratan yang direncanakan di Lingkas dan bertujuan menihilkan pertahanan Jepang di daerah itu. Tank penyimpanan minyak di Lingkas adalah sasaran utama karena ditakutkan minyak di tank-tank itu bisa meledak dan digunakan melawan pasukan Sekutu. Pengeboman itu memaksa sebagian besar penduduk sipil Tarakan untuk lari ke pedalaman.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-19">[20]</a><br />Karena perlu membersihkan banyaknya <a title="Ranjau laut" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ranjau_laut">ranjau laut</a> di seputar pulau itu dan rintangan pantai yang meluas di Lingkas, Sekutu tidak mencoba-coba pendaratan mendadak. Unsur pertama dari armada serangan tiba di lepas pantai pada tanggal <a title="27 April" href="http://id.wikipedia.org/wiki/27_April">27 April</a>, 4 hari sebelum tanggal pendaratan utama yang direncanakan. Operasi pembersihan ranjau diselesaikan pada tanggal <a title="1 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Mei">1 Mei</a> yang akibatnya 2 <a title="Kapal penyapu ranjau" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_penyapu_ranjau">kapal penyapu ranjau</a> kecil rusak.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-20">[21]</a><br /><a title="Berkas:Engineers Tarakan (AWM 090906).jpg" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa:Pemuatan&wpDestFile=Engineers_Tarakan_(AWM_090906).jpg">Berkas:Engineers Tarakan (AWM 090906).jpg</a><br />Zeni-zeni dari Kompi Medan 2/13 beristirahat setelah menyapu musuh yang mempertahankan pantai.<br />Pada tanggal <a title="30 April" href="http://id.wikipedia.org/wiki/30_April">30 April</a>, <a title="Skuadron Komando Kavaleri ke-2/4 (Australia) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skuadron_Komando_Kavaleri_ke-2/4_(Australia)&action=edit&redlink=1">Skuadron Komando Kavaleri ke-2/4</a> dan Deretan ke-57 dari Resimen Medan ke-2/7 mendarat di <a title="Pulau Sadau (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau_Sadau&action=edit&redlink=1">Pulau Sadau</a> yang berdekatan untuk mendukung zeni yang ditugasi membersihkan rintangan lepas pantai basis penyerangan. Dengan cepat angkatan ini mengamankan pulau yang tak dipertahankan itu.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-21">[22]</a> Pendaratan di Pulau Sadau adalah pendaratan pertama pasukan Australia di wilayah bukan Australia di Pasifik sejak akhir 1941 (keikutsertaan Australia dalam <a title="Kampanye Papua (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampanye_Papua&action=edit&redlink=1">Kampanye Papua</a> dari tahun 1942 dibatasi oleh porsi Australia di Papua).<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-22">[23]</a> Satu-satunya kehilangan Sekutu dalam operasi ini adalah <a title="USS Jenkins (DD-447) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=USS_Jenkins_(DD-447)&action=edit&redlink=1">USS Jenkins</a> yang rusak saat menabrak ranjau selama membantu pendaratan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-23">[24]</a><br />Tugas membersihkan rintangan pantai di Lingkas dibebankan kepada Kompi Medan ke-2/13. Pertahanan itu menyusun sederetan kawat berduri, pos kayu dan rel baja sepanjang 125 yar dari pantai. Pada pukul 11:00 pada tanggal <a title="30 April" href="http://id.wikipedia.org/wiki/30_April">30 April</a>, 8 pihak zeni maju di LVT dan mendaratkan kapal untuk membersihkan rintangan itu. Zeni-zeni itu didukung oleh senapan di Pulau Sadau serta kapal perang dan pesawat Sekutu. Beroperasi di tengah-tengah tembakan Jepang, zeni-zeni itu membersihkan semua rintangan yang menghalangi pendaratan ke pantai. Sementara korban parah telah diperkirakan, Kompi Medan ke-2/13 menyelesaikan tugasnya tanpa kerugian.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-24">[25]</a><br />Pertempuran<br />Gelombang ke Batalion Infantri ke-2/48 yang meninggalkan <a title="HMAS Manoora (1935) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=HMAS_Manoora_(1935)&action=edit&redlink=1">HMAS Manoora</a><br />Angkatan penyerang utama tiba di pesisir lepas Tarakan di pagi hari tanggal <a title="1 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Mei">1 Mei</a>. Didukung oleh pengeboman udara dan laut yang deras, Batalion ke-2/23 dan Batalion ke-2/48 melakukan <a title="Pendaratan amfibi (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendaratan_amfibi&action=edit&redlink=1">pendaratan amfibi</a> di sekitar pukul 08:00. Tiada perlawanan yang dihadapi di pantai, dan 2 batalion hanya mendapat sedikit korban yang membersihkan pertahanan pesisir. Pada dini hari, pendarat Australia di muka pantai meluas sampai 2.800 yar sepanjang pesisir dan lebih dari 2.000 yar ke pulau.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-25">[26]</a> Sebagian satuan tempur Grup Brigade ke-26 yang tersisa, termasuk skuadron tank <a title="Matilda II (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matilda_II&action=edit&redlink=1">Matilda II</a>, kemudian mendarat pada tanggal <a title="1 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Mei">1 Mei</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-26">[27]</a> Korban Sekutu lebih kecil daripada yang diperkirakan, dengan terbunuhnya 11 orang dan terlukanya 35 orang.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-27">[28]</a> Perlawanan Jepang yang lemah terjadi karena pengeboman yang deras sebelum pendaratan yang memaksa pembela Tarakan meninggalkan pertahanan kuat di Lingkas.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-28">[29]</a><br />Sementara infantri itu berhasil mengamankan muka pantai, pendaratan itu terhambat oleh keadaan pantai yang buruk. Banyak kendaraan Australia terjebak di lumpur Pantai Lingkas yang lunak, dan 7 <a title="Landing Ship, Tank (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Landing_Ship,_Tank&action=edit&redlink=1">LST</a> kandas setelah komandannya salah menilai penarikan kapal itu ke pantai. Sedikitnya tanah padat di muka pantai menyebabkan kemacetan yang parah dan berakibat tak satupun dari senapan Resimen Medan ke-2/7 yang dipergunakan bertempur hingga siang pendaratan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-29">[30]</a> Kemacetan itu diperparah oleh banyaknya angkatan darat RAAF yang mendarat pada tanggal <a title="1 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Mei">1 Mei</a> dengan kapal yang banyak.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-30">[31]</a> 7 LST tak diapungkan lagi hingga tanggal 13 Mei.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-31">[32]</a><br />Setelah mengamankan muka pantai, Grup Brigade ke-26 maju ke timur masuk <a title="Kota Tarakan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tarakan">Kota Tarakan</a> dan ke utara ke arah lapangan udara. Australia menghadapi perlawanan Jepang yang bertambah hebat karena mereka bergerak ke dalam pulau.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-32">[33]</a> Tugas menduduki lapangan terbang Tarakan dibebankan kepada Batalion ke-2/24. Serangan awal batalion ke lapangan udara pada malam <a title="2 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/2_Mei">2 Mei</a> itu tertunda saat Jepang memasang muatan peledak, dan lapangan itu tak dapat direbut hingga tanggal <a title="5 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/5_Mei">5 Mei</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-33">[34]</a> Saat pendudukan lapangan udara itu mencapai tugas utama Grup Brigade ke-26, Jepang masih mempertahankan pedalaman Tarakan yang keras.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-34">[35]</a><br />Selama minggu pertama penyerangan, 7.000 pengungsi Indonesia melewati barisan Australia yang sedang maju. Jumlah ini lebih banyak dari yang diperkirakan, dan pengungsi itu, yang kesehatannya banyak memburuk, membanjiti satuan urusan sipil Belanda. Meskipun terjadi kerusakan di mana-mana akibat pengeboman dan serangan Sekutu, sebagian besar penduduk sipil menyambut pasukan Australia sebagai pembebas.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-35">[36]</a> Ratusan penduduk sipil Indonesia kemudian bekerja sebagai buruh dan <a title="Kerani (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerani&action=edit&redlink=1">kerani</a> untuk angkatan Sekutu.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-36">[37]</a><br />Menjamin keamanan daerah<br />2 prajurit dari Batalion ke-2/23 selama serangan ke Freda<br />Untuk mengamankan pulau itu dan melindungi lapangan udara dari serangan, Grup Brigade ke-26 dipaksa membersihkan Jepang dari perbukitan di Tarakan yang diselimuti hutan. Sekitar 1.700 pasukan Jepang menggali parit pertahanan di utara dan tengah pulau. Posisi itu dilindungi oleh <a title="Ranjau" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ranjau">ranjau</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-37">[38]</a> Saat menyerang posisi yang memina banyak pertempuran infantri, pasukan Australia banyak menggunakan <a title="Artileri" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Artileri">artileri</a> dan <a title="Pasokan udara (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasokan_udara&action=edit&redlink=1">pasokan udara</a> mereka untuk meminimalisasi korban.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-38">[39]</a> Hal ini sejalan dengan perintah Jenderal <a title="Thomas Blamey (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thomas_Blamey&action=edit&redlink=1">Thomas Blamey</a> untuk Grup Brigade ke-26 untuk maju secara hati-hati setelah lapangan udara direbut.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-39">[40]</a> Tank-tank Australia hanya bisa menyediakan dukungan terbatas kepada infantri tersebut karena lebatnya hutan, rawa-rawa, dan bukit yang curam di Tarakan sering mengurung gerakan mereka ke jalanan. Sebagai akibatnya, umumnya tank tak dapat digunakan untuk membuka jalan bagi penyerangan, dan peranannya terbatas menyediakan tembakan untuk serangan infantri, dengan artileri yang menjadi sumber pilihan bagi dukungan langsung.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-40">[41]</a> Deretan pasukan Jepang di Tanjung Djoeata di pesisir utara Tarakan dikalahkan oleh <a title="USS Douglas A. Munro (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=USS_Douglas_A._Munro&action=edit&redlink=1">USS Douglas A. Munro</a> pada tanggal <a title="23 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/23_Mei">23 Mei</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-41">[42]</a><br />Batalion Perintis ke-2/3 dan kompi Hindia-Belanda dibebani tanggung jawab mengamankan bagian tenggara Tarakan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-42">[43]</a> Perintis itu mulai maju ke timur Kota Tarakan pada tanggal <a title="7 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/7_Mei">7 Mei</a> namun menghadapi perlawanan kuat Jepang yang tak terduga. Dari tanggal <a title="10 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/10_Mei">10 Mei</a>, batalion itu tertahan di 'Helen', yang dipertahankan oleh 200 pasukan Jepang. Pada tanggal <a title="12 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/12_Mei">12 Mei</a>, <a title="John Bernard Mackey (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=John_Bernard_Mackey&action=edit&redlink=1">Kopral John Mackey</a> terbunuh setelah menduduki 3 pos senapan mesin Jepang sendirian. Secara <a title="Penghargaan anumerta (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penghargaan_anumerta&action=edit&redlink=1">anumerta</a> Mackey dianugerahi <a title="Victoria Cross (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Victoria_Cross&action=edit&redlink=1">Victoria Cross</a> untuk tindakan kepahlawanan ini. Selama pertempuran di Helen, pengebom berat <a title="B-24 Liberator (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=B-24_Liberator&action=edit&redlink=1">B-24 Liberator</a> digunakan untuk <a title="Pasokan udara dekat (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasokan_udara_dekat&action=edit&redlink=1">pasokan udara dekat</a> untuk pertama kalinya, dengan penempur <a title="P-38 Lightning (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=P-38_Lightning&action=edit&redlink=1">P-38 Lightning</a> menjatuhkan <a title="Bensin kental (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bensin_kental&action=edit&redlink=1">bensin kental</a> segera setelah pengeboman. Gabungan ini sebagian terbukti efektif dan menjadi bentuk standar pasukan udara yang diminta oleh Australia. Angkatan Jepang menarik diri dari Helen pada tanggal <a title="14 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/14_Mei">14 Mei</a> setelah mendapat 100 korban, dan Batalion Perintis ke-2/3 mencapai pesisir timur Tarakan pada tanggal <a title="16 Mei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/16_Mei">16 Mei</a>. Batalion itu menderita20 korban terbunuh dan 46 terluka dalam gerak maju ini.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-43">[44]</a> Selama masa ini, kompi Hindia-Belanda menjamin Tarakan selatan sisanya, dan menghadapi perlawanan kecil selama gerak majunya.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-44">[45]</a><br />Secara bertahap, garnisun Jepang dihancurkan, dan yang selamat meninggalkan posisi terakhir mereka di bukit dan mundur ke utara pulau pada tanggal <a title="14 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/14_Juni">14 Juni</a>. Pada hari tersebut, 112 buruh Tiong Hoa dan Indonesia meninggalkan daerah yang dikuasi Jepang dengan catatan dari perwira senior Jepang yang meminta bahwa mereka akan diperlakukan dengan baik.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-45">[46]</a> Saat <a title="Radio Tokyo (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radio_Tokyo&action=edit&redlink=1">Radio Tokyo</a> mengumumkan bahwa Tarakan telah jatuh pada tanggal <a title="15 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/15_Juni">15 Juni</a>, perlawanan Jepang terorganisir terakhir dihadapi pada tanggal <a title="19 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/19_Juni">19 Juni</a> dan Whitehead tak menyatakan pulau itu aman hingga tanggal <a title="21 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/21_Juni">21 Juni</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-46">[47]</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-47">[48]</a><br />Masalah pembangunan<br /><br />Lapangan Udara Tarakan 2 minggu setelah diduduki. Lihat pelubangan yang mendalam.<br />Saat infantri Grup Brigade ke-26 memerangi Jepang di perbukitan, zeni <a title="RAAF" href="http://id.wikipedia.org/wiki/RAAF">RAAF</a> dari Sayap Konstruksi Lapangan Udara No. 61 ikut dalam usaha nekat untuk memasukkan lapangan udara Tarakan ke daftar operasi. Karena lapangan udara itu rusak berat akibat pengeboman sebelum serangan dan letaknya di dataran berawa, terbukti akan lebih sulit memperbaiki daripada yang diharapkan,<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-48">[49]</a> dan memakan waktu 8 minggu dan bukan 1 minggu untuk memperbaiki lapangan udara itu agar bisa dipakai. Digunakanlah secara meluas bahan dari plat baja bersambungan yang diletakkan seperti tikar. Sisa plat itu masih ada di parkir mobil di Bandara Tarakan.<br />Saat dibuka pada tanggal <a title="28 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/28_Juni">28 Juni</a>,<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-49">[50]</a> lapangan itu terlambat untuk bisa berperan dalam mendukung pendaratan di <a title="Brunei" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Brunei">Brunei</a> atau <a title="Labuan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Labuan">Labuan</a> (<a title="10 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/10_Juni">10 Juni</a>), maupun <a title="Pertempuran Balikpapan (1945)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Balikpapan_(1945)">pendaratan di Balikpapan</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-50">[51]</a> Namun <a title="RAAF Sayap No. 78 (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RAAF_Sayap_No._78&action=edit&redlink=1">RAAF Sayap No. 78</a> bermarkas di Tarakan dari tanggal <a title="28 Juni" href="http://id.wikipedia.org/wiki/28_Juni">28 Juni</a> dan terbang untuk mendukung dalam operasi di Balikpapan hingga akhir perang.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-51">[52]</a> Serangan ke Tarakan juga membebaskan penduduk sipil dari pasukan pendudukan Jepang yang kejam.<br />Pembersihan<br />Gabungan patroli Australia-Hindia Belanda di bagian terpencil Tarakan<br />Menyusul akhir perlawanan terorganisir, orang Jepang yang tersisa di Tarakan terpecah ke berbagai kelompok kecil yang menuju ke utara dan timur pulau. Satuan tempur Grup Brigade ke-26 dipindahkan ke bagian Tarakan di mana mereka menyapu orang Jepang. Banyak orang Jepang yang mencoba melintasi selat yang memisahkan Tarakan dari Kalimantan namun tertangkap oleh patroli AL Sekutu.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-52">[53]</a><br />Dari minggu pertama bulan Juli, orang Jepang yang selamat kekurangan makanan dan mencoba kembali ke kedudukan lama mereka di tengah pulau dan menyerang posisi Australia untuk mencari makanan. Karena lapar banyak orang Jepang yang menyerah. Satuan Australia melanjutkan patroli untuk mencari orang Jepang hingga <a title="Hari Kemenangan atas Jepang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Kemenangan_atas_Jepang">akhir perang</a>, dengan beberapa orang Jepang terbunuh ataupun menyerah tiap hari.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-53">[54]</a> Patroli itu memakan 36 korban lagi antara tanggal 21 Juni-15 Agustus.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-54">[55]</a> 300 orang Jepang lari dari penangkapan dan menyerah setelah akhir perang.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-55">[56]</a><br />Kejadian sesudahnya<br />Anggota-anggota Batalion ke-2/24 bergambar dengan pedang dan bendera Jepang yang disita pada bulan Juli 1945<br />Grup Brigade ke-26 tetap di Tarakan sebagai tentara pendudukan hingga tanggal <a title="27 Desember" href="http://id.wikipedia.org/wiki/27_Desember">27 Desember</a> <a title="1945" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945">1945</a>, meskipun sebagian besar kesatuannya dibubarkan di bulan Oktober. Markas brigade itu dikembalikan ke Australia di awal tahun 1946 dan secara resmi dibubarkan di <a title="Brisbane" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Brisbane">Brisbane</a> pada bulan Januari 1946.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-56">[57]</a><br />Ladang minyak Tarakan dengan cepat diperbaiki dan kembali berproduksi. Para insinyur dan teknisi tiba segera setelah pendaratan Sekutu dan pompa minyak pertama diperbaiki pada tanggal 27 Juni. Dari bulan Oktober, ladang minyak pulau itu memproduksi 8.000 barel tiap hari dan menyediakan lapangan kerja bagi banyak penduduk sipil Tarakan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-57">[58]</a><br />Satuan Sekutu yang ikut bertempur menyelesaikan tugasnya dengan "kecakapan dan profesionalisme".<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-58">[59]</a> Dalam menyimpulkan operasi itu, <a title="Samuel Eliot Morison (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Samuel_Eliot_Morison&action=edit&redlink=1">Samuel Eliot Morison</a> menulis bahwa "sama sekali hal ini merupakan operasi amfibi yang dilakukan dengan amat baik yang mencapai tujuannya dengan kerugian minimal".<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-59">[60]</a> Pertempuran Tarakan menekankan pentingnya peperangan <a title="Pasukan gabungan (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasukan_gabungan&action=edit&redlink=1">pasukan gabungan</a>, dan khususnya keperluan infantri untuk beroperasi dengan dan didukung oleh tank, artileri dan zeni selama <a title="Peperangan di hutan (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peperangan_di_hutan&action=edit&redlink=1">peperangan di hutan</a>.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-60">[61]</a><br />Lepas dari penilaian Morison, korban Grup Brigade ke-26 amat tinggi dibandingkan dengan pendaratan lain dalam kampanye Borneo. Brigade itu menderita korban lebih dari 2 kali dari Divisi ke-9 selama operasinya di Borneo Utara dan lebih dari 23 kematian daripada Divisi ke-7 yang datang di Balikpapan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-61">[62]</a> Korban Grup Brigade ke-26 yang lebih tinggi bisa diakibatkan oleh tidak bisanya garnisun Tarakan mundur seperti garnisun di Borneo Utara dan Balikpapan.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-62">[63]</a><br />Pencapaian angkatan pendaratan itu terhapus oleh fakta bahwa lapangan udara di pulau itu tidak bisa membantu aksi. Penilaian intelijen yang salah yang menyebabkan penerbang RAAF percaya bahwa lapangan udara itu bisa diperbaiki menggambarkan kegagalan utama.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-63">[64]</a> Apalagi, prestasi RAAF di Tarakan sering buruk. Prestasi ini mungkin diakibatkan dari moral rendah yang lazim di sejumlah unit dan '<a title="Pemberontakan Morotai (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemberontakan_Morotai&action=edit&redlink=1">Pemberontakan Morotai</a>' yang mengganggu 1 kepemimpinan TAF.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-64">[65]</a><br />Seperti kampanye Borneo lainnya, operasi Australia di Tarakan masih kontroversial.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-65">[66]</a> Debat terus berlanjut atas apakah kampanye itu merupakan "pertunjukan tambahan" yang berarti, atau apakah dibenarkan dalam konteks operasi terencana untuk <a title="Operasi Keruntuhan (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Operasi_Keruntuhan&action=edit&redlink=1">menyerang Jepang</a> dan membebaskan <a title="Hindia-Belanda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia-Belanda">Hindia-Belanda</a> lainnya, yang dijadwalkan bermula pada tahun 1946. Penilaian sejarawan resmi Australia <a title="Gavin Long (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gavin_Long&action=edit&redlink=1">Gavin Long</a> bahwa "hasil yang dicapai tak membenarkan kerugian operasi Tarakan"<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-66">[67]</a> sesuai dengan pandangan yang umum dianut atas pertempuran itu.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1945)#cite_note-67">[68]</a><br />//<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>asr4yogyakartahttp://www.blogger.com/profile/01179051769639626236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5000941069061755448.post-26113770856981689342009-11-22T23:21:00.000-08:002009-11-22T23:34:29.666-08:00Perang Balikpapan 1942<a href="http://3.bp.blogspot.com/_BSR4FWrz9fk/Swo6IHuWImI/AAAAAAAAAAM/KJHV-65srdA/s1600/jalan-minyak-sedang-dalam-proses-pengerjaan-1940.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407198213798503010" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 231px" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_BSR4FWrz9fk/Swo6IHuWImI/AAAAAAAAAAM/KJHV-65srdA/s320/jalan-minyak-sedang-dalam-proses-pengerjaan-1940.jpg" border="0" /></a><br /><div>Perang Balikpapan terjadi antara tanggal <a title="23 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/23_Januari">23</a>-<a title="24 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/24_Januari">24 Januari</a> <a title="1942" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1942">1942</a>, lepas pantai kota dan pelabuhan produsen <a title="Minyak" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak">minyak</a> utama, <a title="Kota Balikpapan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Balikpapan">Balikpapan</a>, <a title="Borneo" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Borneo">Borneo</a>, <a title="Hindia Belanda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda">Hindia Belanda</a>. Setelah menduduki ladang minyak di <a title="Kota Tarakan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tarakan">Tarakan</a> dalam <a title="Pertempuran Tarakan (1942)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Tarakan_(1942)">Pertempuran Tarakan</a>, angkatan Jepang di bawah pimpinan MayJen Shizuo Sakaguchi dari Detasemen Sakaguchi bergerak maju ke Balikpapan dengan harapan ladang minyak itu belum hancur.<br />Pertahanan di daerah Balikpapan<br />Pasukan Belanda di Balikpapan berjumlah sekitar 1.100 jiwa, di bawah komando LetKol C. van den Hoogenband dari <a title="KNIL" href="http://id.wikipedia.org/wiki/KNIL">KNIL</a>. Kota itu sendiri terlindung dengan deretan pesisir, anti-pesawat, dan ladang. Pintu masuk pelabuhan dilindungi oleh daerah ranjau yang ditanam oleh sebuah kapal ranjau Soemenep (Lt. T. Jellema).<br />Pada tanggal <a title="18 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/18_Januari">18 Januari</a>, komandan Belanda menginstruksikan menghancurkan ladang minyak di Balikpapan dan mulai mengevakuasi para staf ke <a title="Kota Samarinda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Samarinda">Samarinda</a>. Namun, penghancuran itu tidak parah; kerusakan serius hanya pada tangki, pipa, dan dermaga khusus di daerah pelabuhan.<br />Sejak tanggal <a title="22 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/22_Januari">22 Januari</a>, armada Jepang terlihat bergerak ke selatan, formasi ke-24 dari pengebom Belanda menyerang konvoi itu. Meskipun dibom pada tanggal <a title="24 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/24_Januari">24 Januari</a> sekitar pukul 20:00, kesatuan Jepang berhasil mendarat sekitar 5 kilometer (3 mil) tenggara lapangan udara Balikpapan. Satuan penyerang mendarat tanpa bertemu perlawanan musuh dan, dari subuh, telah menduduki lapangan udara. Gerakan ke selatan berjalan lambat karena jembatan telah dihancurkan, dan unit itu mencapai pinggiran utara Kota Balikpapan pada malam <a title="25 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/25_Januari">25 Januari</a>. Pasukan garnisun Belanda telah ditarik ke pedalaman Borneo, dan Jepang masuk kota tanpa perlawanan.<br />Setelah Balikpapan diduduki, detasemen infantri baru yang dipimpin oleh LetKol Kume diperintahkan melindungi ladang minyak. Pasukan dan armada utama yang dipimpin oleh Sakaguchi bergerak ke selatan untuk menyerang <a title="Kota Banjarmasin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarmasin">Banjarmasin</a> di <a title="Kalimantan Selatan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan">Kalimantan Selatan</a>, yang kaya akan minyak, karet, kayu, dan batu bara. <a title="Banjarmasin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banjarmasin">Banjarmasin</a> akan dibangun sebagai basis penyerangan lebih lanjut <a title="Jawa" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>.<br />Balikpapan tetap di bawah kendali Jepang hingga bulan Juli 1945 saat unit Jepang <a title="Pertempuran Balikpapan (1945)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Balikpapan_(1945)">dikalahkan</a> oleh pasukan Australia<br />oleh pasukan Australia<br />Serangan balasan udara dan laut Belanda<br />Pada siang <a title="23 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/23_Januari">23 Januari</a>, 9 pengebom Martin Model 166 (B-10) Belanda menyerang konvoi Jepang. Kapal pengangkut Tatsugami Maru dirusak dan Nana Maru tenggelam. Dekat Balikpapan, kapal selam Belanda K-XVIII di bawah Letnan Komodor van Well Groeneveld, menyerang dan menenggelamkan kapal pengangkut lain Tsuruga Maru dan dilaporkan menenggelamkan perahu patroli P-37 tengah malam.<br />Serangan U.S. Navy<br />Saat angkatan penyerang Jepang mendarat di Balikpapan, menjelang penghujung malam tanggal <a title="24 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/24_Januari">24 Januari</a> sekitar pukul 02:45, <a title="Sekutu Perang Dunia II" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekutu_Perang_Dunia_II">Sekutu</a> (<a title="ABDA Command" href="http://id.wikipedia.org/wiki/ABDA_Command">ABDACOM</a>) dari Divisi Pemburu Angkatan Laut ke-59 di bawah pimpinan Laksamana Muda <a title="William A. Glassford (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=William_A._Glassford&action=edit&redlink=1">William A. Glassford</a> dan Komandan Paul H. Talbot menyerang pasukan kawal AL Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Muda <a title="Nishimura Shoji (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nishimura_Shoji&action=edit&redlink=1">Nishimura Shoji</a> sekitar 4 jam. Divisi Pemburu AS terdiri atas <a title="USS Paul Jones (DD-230) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=USS_Paul_Jones_(DD-230)&action=edit&redlink=1">USS Paul Jones</a>, <a title="USS Parrott (DD-218) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=USS_Parrott_(DD-218)&action=edit&redlink=1">USS Parrott</a>, <a title="USS Pope (DD-225) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=USS_Pope_(DD-225)&action=edit&redlink=1">USS Pope</a> dan <a title="USS John D. Ford (DD-228) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=USS_John_D._Ford_(DD-228)&action=edit&redlink=1">USS John D. Ford</a>, dan terutama menyerang 12 kapal pengangkut. Setidaknya 3 kapal pengangkut (Kuretake Maru, Sumanoura Maru, Tatsukami Maru) dan 1 kapal patroli (P-37) tenggelam akibat serangan torpedo.<br />Tindakan ini merupakan keterlibatan pertama U.S. Navy di <a title="Asia Tenggara" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara">Asia Tenggara</a> sejak <a title="Pertempuran Teluk Manila (1898) (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertempuran_Teluk_Manila_(1898)&action=edit&redlink=1">Pertempuran Teluk Manila (1898)</a>. Namun kebanyakan torpedo yang diluncurkan oleh kapal pemburu Sekutu kehilangan sasaran atau tidak meledak. Karena pendaratan itu terjadi sekitar pukul 21:30, serangan itu agak terlambat untuk menghentikan pendudukan Balikpapan.<br />Pendudukan Banjarmasin<br />Serangan di Banjarmasin dilakukan dengan memusatkan perhatian ke angkatan darat di bawah Kolonel Kyohei Yamamoto dengan dukungan angkatan laut di bawah Kapten Yoshibumi Okamoto dari resimen infantri ke-146. AD mulai bergerak pada tanggal <a title="30 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/30_Januari">30 Januari</a> saat AL telah berlayar pada tanggal <a title="27 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/27_Januari">27 Januari</a>. Meski AD telah melintasi hutan lebat serta menghadapi panas dan hujan tropis, mereka cepat menduduki beberapa tempat seperti <a title="Muara Uya, Tabalong" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muara_Uya,_Tabalong">Moeara Oeja</a>, <a title="Bongkang, Haruai, Tabalong (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bongkang,_Haruai,_Tabalong&action=edit&redlink=1">Bongkang</a>, <a title="Tanjung, Tabalong" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanjung,_Tabalong">Tandjoeng</a>, <a title="Amuntai, Hulu Sungai Utara" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amuntai,_Hulu_Sungai_Utara">Amoentai</a>, <a title="Barabai, Hulu Sungai Tengah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barabai,_Hulu_Sungai_Tengah">Barabai</a>, <a title="Kandangan, Hulu Sungai Selatan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kandangan,_Hulu_Sungai_Selatan">Kandangan</a> dan <a title="Rantau, Tapin (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rantau,_Tapin&action=edit&redlink=1">Rantaoe</a>. AL hanya bergerak di malam hari dan melancarkan serangan mendadak ke <a title="Kotabaru, Kotabaru (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kotabaru,_Kotabaru&action=edit&redlink=1">Kotabaru</a> di <a title="Pulau Laut" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Laut">Pulau Laut</a>. Setelah menduduki lapangan terbang Martapura, pada tanggal <a title="10 Februari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/10_Februari">10 Februari</a>, <a title="Kota Banjarmasin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarmasin">Banjarmasin</a> diduduki tanpa perlawanan. Unit Belanda di bawah komando LetKol H. T. Halkema telah menarik diri untuk mempertahankan lapangan udara Kotawaringin di <a title="Kalimantan Tengah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah">Kalimantan Tengah</a>.<br /><br /><br /><br />Tanggal<br /><a title="23 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/23_Januari">23 Januari</a> <a title="1942" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1942">1942</a>–<a title="24 Januari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/24_Januari">24 Januari</a> <a title="1942" href="http://id.wikipedia.org/wiki/1942">1942</a><br />Lokasi<br /><a title="Kota Balikpapan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Balikpapan">Balikpapan</a>, pulau <a title="Borneo" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Borneo">Borneo</a> bagian timur<br />Hasil<br />Kemenangan Jepang<br />Pihak yang terlibat<br /><a title="Belanda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda"></a><a title="Belanda" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda">Belanda</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:US_flag_48_stars.svg"></a><a title="Amerika Serikat" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat">Amerika Serikat</a><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Naval_Ensign_of_Japan.svg"></a><a title="Angkatan Laut Kekaisaran Jepang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Laut_Kekaisaran_Jepang">Angkatan Laut Kekaisaran Jepang</a><br />Komandan<br />LetKol C. van den Hoogenband (AD)Laksamana Muda William A. Glassford (US Navy)Komandan Paul H. Talbot (US Navy)<br />MayJen Shizuo SakaguchiLaksamana Muda Shoji Nishimura</div>asr4yogyakartahttp://www.blogger.com/profile/01179051769639626236noreply@blogger.com0